Pernah dengar berita soal ponsel meledak? Aduh, bikin merinding ya! Beberapa bulan terakhir saja, saya sudah sering baca berita begini. Ada kejadian di Brasil, ponsel seorang ibu meledak di kantong celananya. Lalu, ada juga cerita di pesawat Colorado, ponsel penumpang tiba-tiba terbakar sampai pesawatnya harus dievakuasi. Seram!

Kalau mundur sedikit ke tahun 2023, ada kejadian tragis menimpa anak di India. Ponsel Redmi Note 5 Pro kabarnya meledak tepat di wajahnya. Dan siapa yang bisa lupa dengan insiden Samsung Galaxy Note 7 yang bikin heboh itu? Kasus ponsel meledak memang nyata.

Meskipun kejadiannya bikin ngeri, saya mau kasih tahu, kemungkinan ponsel meledak itu sebenarnya kecil sekali terjadi pada ponsel kamu. Walaupun, jujur saja, buat saya rasanya kok lebih mungkin ya, soalnya saya punya Google Pixel 6a! Ini ponsel terbaru yang sempat ramai dibicarakan karena isu baterai panas dan gampang terbakar.

Terus terang, saya sempat agak kaget waktu Google tiba-tiba merilis update software untuk ponsel 6a saya. Ternyata, update itu tujuannya biar kemampuan pengisian daya baterai jadi lebih dibatasi. Kenapa? Katanya sih untuk mencegah masalah serupa yang bikin perangkat terlalu panas.

Tapi, kenapa sih ya, ponsel pintar itu gampang banget jadi panas, apalagi saat dicas atau dipakai nge-game berat? Ini nih yang seringkali bikin baterai panas sampai berlebihan. Padahal, kondisi overheating smartphone ini bukan cuma bikin nggak nyaman, tapi juga berpotensi berbahaya lho. Pasti kamu pernah dengar kan berita soal ponsel meledak? Nah, panas berlebihan itu salah satu pemicunya yang bikin was-was juga kan.

Makanya, penting banget buat kita para pengguna gadget ini, untuk selalu waspada. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya baterai sampai menggelembung atau malah lebih parah, ada nggak sih sebenarnya tanda bahaya hp yang bisa kita lihat atau rasakan? Gejala awal apa saja yang perlu kita perhatikan?

Terus, kalau sudah tahu tanda-tandanya, apa sih yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk mencegah overheating smartphone dan baterai panas ini? Bagaimana cara menjaga agar ponsel kita tetap aman, nggak cuma awet, tapi juga jauh dari risiko ponsel meledak? Pertanyaan-pertanyaan ini pasti terlintas di benak kamu juga, kan?

Mengapa Ponsel Bisa Meledak?

Alat canggih yang bikin hidup saya lebih mudah ini ternyata menyimpan potensi yang bikin deg-degan lho. Iya, kita lagi ngomongin soal ponsel meledak. Kedengarannya seram ya? Tapi tenang, kejadian ini memang langka kok, cuma penting buat kamu tahu kenapa hal ini bisa terjadi.

Jadi gini, jantung dari smartphone kamu itu adalah baterai jenis lithium-ion. Di dalam baterai mungil ini, ada 'jeroan' yang isinya bahan kimia super peka. Ada elektroda positif dan negatif yang dirancang canggih banget biar bisa diisi daya berkali-kali. Nah, proses cas-mencas ini sebenarnya teknologi keren, tapi kayak pedang bermata dua, dia bisa jadi berbahaya kalau ada yang nggak beres.

Kenapa 'jeroan' ini bisa ngambek? Macam-macam sebabnya. Bisa jadi dari sananya memang ada cacat produksi yang nggak kelihatan, bisa juga karena kelalaian kita sendiri, misalnya pakai charger yang nggak pas, atau parahnya lagi, HP-nya pernah jatuh atau ketindih sampai penyok. Nah, 'pukulan' atau masalah ini bisa bikin komposisi kimia di dalamnya jadi nggak stabil.

Kalau komposisi kimianya sudah kacau, mulailah terjadi reaksi berantai yang nggak terkendali. Ini yang sering para ahli sebut thermal runaway. Panasnya itu bisa naik drastis banget sampai bikin baterai overheating smartphone dan menghasilkan gas. Makanya kadang baterai jadi menggembung atau terasa sangat baterai panas banget. Nah, ini dia salah satu tanda bahaya hp yang nggak boleh diabaikan. Kalau dibiarkan, ujungnya bisa memicu api atau bahkan... duar!

Jadi, kalau kamu mulai merasakan baterai panas yang berlebihan, atau melihat tanda bahaya hp lainnya seperti bodi menggembung, itu bukan sekadar panas biasa ya. Itu bisa jadi sinyal peringatan dari baterai kamu. Overheating smartphone parah adalah salah satu tanda bahaya hp yang paling penting untuk diperhatikan. Jangan diabaikan!

Penyebab Smartphone yang Panas Berlebihan

Kamu pasti pernah kan, pegang ponsel terus rasanya kok anget, bahkan panas banget? Nah, ini bukan cuma bikin nggak nyaman di tangan, tapi juga bisa jadi tanda bahaya, lho. Ada banyak hal yang bisa bikin ponselmu kepanasan, tapi yang paling sering terjadi itu karena suhu yang terlalu tinggi.

Coba bayangkan, kalau baterai lagi diisi dayanya atau prosesor lagi kerja keras banget buat ngejalanin banyak aplikasi sekaligus, panasnya bisa naik drastis. Panas yang kelewat batas dan terlalu cepat ini bisa merusak "jeroan" ponsel, terutama komponen kimianya. Khusus buat baterai, ada reaksi berantai namanya thermal runaway. Ini bikin baterai makin panas lagi dan makin panas lagi, sampai akhirnya bisa memicu kebakaran atau bahkan meledak. Serem ya?

Penyebab ponselmu panas berlebihan itu macam-macam banget. Mungkin ponselmu pernah jatuh atau bengkok, nah kerusakan fisik kayak gini bisa mengganggu kerja di dalam baterai. Atau mungkin kamu sering ninggalin ponsel di bawah sinar matahari langsung kelamaan? Itu juga bisa bikin panas. Terus, virus atau malware yang bikin CPU kerja rodi, atau masalah waktu ngecas juga bisa memicu korsleting di dalam perangkat. Jadi, banyak faktornya deh kenapa ponsel bisa panas sampai bikin kita khawatir.

Sama seperti barang elektronik lainnya, baterai ponsel itu ada umurnya. Seiring waktu, performanya bisa menurun. Kalau sudah bertahun-tahun dipakai, komponen internal baterai bisa saja mulai "lelah". Kondisi ini kadang bisa bikin baterai jadi menggelembung atau bengkak, dan ya, ujung-ujungnya baterai panas bahkan bisa memicu masalah yang lebih serius. Ingat kan kasus iPhone 4 yang sempat heboh beberapa tahun lalu karena terbakar di tahun 2023? Itu salah satu contohnya. Memang sih, kejadian itu tidak sering terjadi, tapi itu bukti kalau faktor usia itu berpengaruh.

Selain faktor usia baterai, ada juga kemungkinan lain yang benar-benar di luar kuasa kamu: masalah dari proses produksi ponsel itu sendiri. Kasus Galaxy Note 7 dulu jadi pelajaran pahit bagi banyak pengguna. Ternyata, ada cacat produksi pada baterainya yang menyebabkan risiko ponsel meledak itu muncul. Bayangkan saja, kamu beli HP baru, pakai seperti biasa, tapi ternyata ada tanda bahaya hp yang tersembunyi karena ada kesalahan saat pembuatannya. Sedih ya kalau begini, karena kita sebagai pengguna mana bisa tahu atau mencegah hal seperti itu terjadi?

Jadi, kalau overheating smartphone atau baterai panas itu muncul, memang penting untuk cek kebiasaan pakai kita. Tapi jangan lupa juga, kadang penyebabnya memang datang dari "jeroan" HP itu sendiri yang sudah termakan usia atau bahkan ada cacat dari pabriknya.

Kenali Tanda-Tanda HP Kamu Mau 'Meledak'!

Kalau tiba-tiba ponsel kamu mulai mengeluarkan suara mendesis aneh atau bunyi 'tek-tek' seperti meletup kecil. Atau parahnya lagi, ada bau gosong seperti plastik terbakar atau bau kimia dari ponselmu. Waduh, itu sudah jelas pertanda buruk! Artinya, hp kamu mungkin sudah rusak parah dan sebentar lagi bisa dalam bahaya overheating smartphone yang berujung ke kejadian mengerikan. Ingat ya, kalau sudah begitu, jangan sampai muka kamu dekat-dekat ke sana! Serem! Selain itu, saya pribadi juga bakal perhatikan banget kalau ada panas berlebihan dari perangkat, apalagi saat sedang di-charge. Ini bisa jadi gejala awal baterai panas atau bahkan tanda ponsel meledak.

Tanda bahaya hp besar lainnya yang perlu kamu waspadai adalah kalau baterainya kelihatan membengkak. Ini bisa terjadi kalau baterai ponsel sudah rusak atau komponen internalnya memang sudah menurun kualitasnya karena usia pakai. Saya sih bakal rajin lihat perubahan bentuk di ponsel saya, termasuk layar yang agak menonjol, celah sambungan yang melebar, atau bodi hp yang jadi tidak rata saat diletakkan di permukaan datar. Ini semua bisa jadi indikasi baterai kembung yang berbahaya.

Nah, kalau sampai kamu pegang ponselmu dan terasa panas sekali sampai nyaris membakar tangan, saran saya sih segera cabut dari charger! Sebagian besar ponsel modern sekarang kan baterainya tidak bisa dilepas pasang. Jadi, kalau kamu khawatir banget sama kondisi perangkatmu, lebih baik langsung matikan saja ponselnya dan bawa ke tempat servis resmi secepatnya. Jangan ditunda-tunda lagi, ya! Keamanan lebih utama daripada menyesal nanti karena tanda bahaya hp ini diabaikan.

Bisakah Risiko Ponsel Meledak Dihindari Sepenuhnya?

Ngomongin soal risiko ponsell meledak memang bikin ngeri ya? Apalagi kalau baterai panas. Saya sendiri suka kepikiran, "Ini aman nggak sih HP saya?" Kamu mungkin juga punya pikiran yang sama.

Memang benar, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk merawat kesehatan baterai ponsel kita. Ini semacam "pertolongan pertama" supaya baterai tidak cepat tegang atau gampang panas. Tapi, ada satu hal penting yang kadang luput dari perhatian...

...yaitu kalau masalahnya ternyata datang dari cacat produksi. Ponsel itu kan dibuat melalui proses yang ketat, baterainya juga dites satu per satu untuk memastikan nggak ada komponen yang bermasalah. Sayangnya, namanya juga barang elektronik, kadang ada saja unit yang punya "kekurangan tersembunyi" sejak dari pabriknya.

Nah, cacat bawaan inilah yang bisa jadi pemicu utama. Ketika ada bagian baterai yang tidak sempurna, dampaknya bisa bikin baterai jadi cepat panas, bahkan sampai overheating smartphone yang parah. Kondisi baterai panas berlebihan ini yang perlu diwaspadai, karena bisa jadi tanda bahaya hp yang serius dan meningkatkan risiko yang tidak diinginkan, termasuk ponsell meledak. Jadi, meskipun sudah hati-hati merawat, risiko dari cacat produksi itu memang di luar kendali kita sebagai pengguna.

Resource:
https://www.towerfast.com/press-room/the-science-behind-exploding-cell-phones
https://me.pcmag.com/en/mobile-phones/19533/exploding-phones-why-it-happens-and-how-to-prevent-it
https://www.levinsimes.com/blog/can-phone-explosion-kill-you
https://www.indiatoday.in/technology/features/story/why-do-phone-batteries-explode-and-how-to-prevent-such-incidents-2346610-2023-03-14