lmuwan China Ubah Lebah Jadi robot Drone Dengan Chip Otak

lebah robot Drone

 

Wah, kamu harus dengar berita yang satu ini! Saya tuh sampai terkagum-kagum waktu baca. Jadi, ilmuwan China di Beijing Institute of Technology sana itu, mereka bikin gebrakan besar yang kayaknya bisa mengubah banyak hal. Mereka berhasil menciptakan sesuatu yang bikin lebah itu bisa dikendalikan, mirip banget sama lebah drone yang kita kenal!

Teknologi yang mereka pakai itu canggih banget. Mereka mengembangkan chip otak ringan khusus untuk serangga. Sumpah, ini ringan banget! Berat chipnya cuma 74 miligram. Coba bayangkan, itu bahkan lebih ringan dari muatan nektar yang biasa dibawa sama lebah pekerja. Kebayang kan ringannya seberapa? Chip super mini ini memungkinkan teknologi mind-control langsung ke lebah madu. Caranya, mereka kirim sinyal listrik pakai tiga jarum super kecil langsung ke otak lebah.

Nah, setelah chipnya terpasang di punggung lebah, para peneliti ini bisa mengendalikan arah terbang si lebah dengan presisi yang luar biasa. Waktu diuji coba, akurasi kontrol arah terbangnya itu bisa mencapai 90 persen, lho! Gila, kan? Bisa dibilang, lebah ini sekarang jadi drone hidup yang dikendalikan pikiran. Penemuan ini tuh bener-bener bikin saya mikir, masa depan teknologi dan alam itu bakal seperti apa lagi ya nantinya. Seru sekaligus agak bikin merinding juga membayangkannya!

Terinspirasi Dari Jamur Serangga

Dari inspirasi serem itu, mereka bikin chip baru! Chip ini tuh kayak versi 'buatan' dari cara alam 'mengganti' sistem saraf serangga itu. Jadi, semacam 'override' otak gitu.

Teknologi mind-control ini, iya, saya sebut aja teknologi mind-control biar seru, beneran meniru cara kerja jamur cordyceps yang bikin merinding itu. Tapi bedanya, mereka nggak pakai biologi jamur, melainkan sirkuit cetak yang super tipis!

Chip otak ringan ini didesain biar fleksibel banget, bisa ikutin gerakan tubuh serangga tanpa bikin mereka kaku. Dan yang paling penting, chip ini ringan sekali, jadi nggak akan mengganggu serangga itu buat terbang. Bayangin kalau chipnya berat, pasti mereka langsung jatuh, kan? Teknologi kayak gini nih yang bikin saya mikir, wah, bisa dipakai buat apa aja ya? Salah satunya mungkin buat bikin lebah drone yang beneran 'hidup'. Atau serangga lain buat misi-misi khusus. Agak ngeri tapi keren juga ya?

Penelitian Lebah Cyborg dan Potensi Aplikasinya

Tim yang dipimpin Profesor Zhao Jieliang ini lagi mengembangkan yang namanya "lebah cyborg". Kamu dengar kan? Lebah sungguhan yang dipasangi teknologi! Mereka percaya lebah-lebah ini bisa punya banyak kegunaan di dunia nyata.

Kamu bisa bayangkan saja, lebah drone ini bisa dipakai buat misi pengintaian militer di daerah yang nggak aman banget buat manusia. Atau, kalau ada bencana alam, mereka bisa jadi penolong buat mencari korban di area yang terlalu bahaya atau sulit dijangkau tim penyelamat atau mesin.

Sebelumnya, eksperimen bikin serangga cyborg itu sudah pernah dilakukan. Tapi, masalahnya, chip yang dipakai biasanya berat. Ini bikin serangga cepat lelah dan nggak bisa menjalankan misi lama. Kasihan ya?

Nah, di sinilah hebatnya tim dari Beijing ini. Mereka bikin desain chip yang ultra-ringan! Ini kuncinya. Dengan chip otak ringan ini, lebah-lebah itu bisa terbang lebih lama dan nggak cepat capek. Teknologi mind-control ini benar-benar membuka kemungkinan baru. Menurut saya, ini inovasi yang luar biasa dari ilmuwan China!

Tantangan di Balik Teknologi Lebah Drone Kendali Pikiran

Ternyata bikin lebah drone yang dikendalikan pikiran itu nggak semudah kelihatannya! Para ilmuwan China ini memang keren banget, tapi masih ada PR besar yang harus mereka selesaikan. Salah satunya, si lebah ini masih butuh kabel buat dapat daya supaya bisa berfungsi, bayangin dong, nggak praktis banget kan kalau mau terbang jauh?

Terus, saya dengar-dengar nih, kalau pakai chip otak ringan yang mirip buat ngatur kecoa, eh, si kecoa itu cuma kuat nurut beberapa perintah aja, habis itu langsung kecapekan dan nggak bisa diperintah lagi. Nah, masalah berat baterai ini juga jadi sandungan utama yang bikin pusing. Beratnya itu lho, bikin si serangga mungil susah terbang bebas atau bergerak lincah sesuai keinginan.

Tapi, meskipun ada tantangan-tantangan tadi, terobosan ini tuh menurut saya langkah maju yang luar biasa penting di dunia robot serangga hibrida. Kamu bisa bayangin nggak sih? Kalau teknologi mind-control ini makin disempurnakan lagi, bukan nggak mungkin lho kita bakal punya 'pasukan' serangga yang dikendalikan pikiran. Ini bisa banget dipakai buat macam-macam, dari urusan sipil kayak pengawasan atau pencarian korban, sampai urusan pertahanan negara. Serem tapi keren ya membayangkan lebah-lebah kecil ini jadi mata-mata atau asisten canggih kita di masa depan!


lebah drone, chip otak ringan, teknologi mind-control, ilmuwan China lmuwan China Ubah Lebah Jadi robot Drone Dikendalikan Chip Otak